Air Terjun Madakaripura, Bromo
WIsata Air Terjun Madakaripura berada dalam kawasan wisata Gunung Bromo.
Lokasinya tidak jauh dari lautan pasir Bromo, hanya sekitar 45 menit ke
arah Probolinggo (ke Utara). Namanya adalah air terjun Madakaripura.
Menurut penduduk setempat nama ini diambil dari cerita pada jaman
dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan
bersemedi di air tejun ini. Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah
Mada di tempat parkir area tersebut.
Untuk
mencapai tempat wisata ini tidak terlalu sulit. Sebaiknya kunjungan
dilakukan bila kita akan ke Bromo dari arah Probolinggo dikarenakan
searah dengan perjalanan atau saat berada di Bromo dan dilakukan pagi
hari. Lokasi bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau mobil sewaan.
Jika kita datang dari arah Probolinggo maka sesampai di Desa Sukapura
kita belok kanan., kita akan melewati jalan aspal dengan suguhan
pemandangan pada bagaian kiri-kanan berupa gunung tinggi yang
menyegarkan mata. Kurang lebih setelah sekitar 5 km melakukan
perjalanan, kita akan bertemu dengan pintu masuk kawasan wisata air
terjun Madakaripura yang ditandai dengan tempat parkir yang luas dan
patung Gajah Mada. Disini, banyak penduduk lokal yang menawarkan diri
menjadi 'guide' yang akan menemani sambil menceritakan sejarah objek
wisata tersebut hingga kita balik lagi ke tempat parkir.
Selanjutnya
kita harus berjalan kira-kira 15 menit, melewati jalan setapak terbuat
dari semen yang berbatu sehingga kalau basah tidak akan licin. Saat
berjalan kaki ini kita juga disuguhi pemandangan indah dan menyejukkan,
di samping kanan kita ada aliran sungai berbatu-batu, di kanan kiri kita
diapit tebing tinggi dengan pepohonan lebat beserta iringan kicauan
burung dan derikan kumbang. Terkadang di beberapa bagian jalan,
terhalang oleh pohon rubuh atau ada bekas longsoran, meskipun demikian
jalan ini relatif datar dan dapat dijalani dengan mudah, kalau kecapekan
ada beberapa tempat di sepanjang jalan yang bisa digunakan untuk
duduk-duduk beristirahat.
Saat
tiba di lokasi air terjun kita akan bertemu dengan warung kecil, pos
penjaga dan toilet (bisa ganti baju), disitu terdapat pula penyewaan
payung bila kita tidak ingin terlalu basah kuyup. Air terjun ini berawal
dari air yang mengalir dari tebing memanjang dan membentuk tirai,
sehingga kita bisa berpayung ria berjalan di bawahnya. Di ujungnya, kita
akan bertemu dengan sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter
kira-kira 25 meter.
Berdiri di dalam ruangan alam ini
kita akan merasa seolah berada di dasar sebuah tabung, dimana terdapat
air terjun dengan ketinggian sekitar 200 meter, dengan limpahan air yang
jatuh dengan derasnya dari atas dan berubah menjadi selembut kapas ke
kolam berwarna kehijauan. Air yang jatuh di kolam ini menimbulkan bunyi
yang berirama, terkadang bunyi yang ditimbulkannya lebih keras
dikarenakan air yang jatuh lebih deras. Keunikan dan kesejukan air
terjun ini membuat kita betah berlama-lama memandanginya.
Untuk
anda penggemar fotografi, lokasi ini bisa menjadi obyek yang tidak
habis-habisnya, mulai dari pintu masuk kedatangan hingga suasana air
terjun yang seolah dalam tabung.
Beberapa
orang di Probolinggo baik di hotel maupun di travel agent yang kami
tanyai mengenai air terjun ini mengaku belum pernah berkunjung kesana.
Hal ini mungkin disebabkan karena bentuk air terjun ini yang bila
terjadi longsor atau banjir, maka kita yang berada di dasar tabung
tersebut akan terperangkap. Sehingga berada di 'tabung' ini perasaan
kita akan bercampur aduk antara kagum pada keindahan alam ini dan
was-was. Melihat kondisi seperti ini jika diperkirakan akan terjadi
longsor atau banjir, kawasan objek wisata Madakaripura ini akan ditutup
untuk pengunjung.
Sesudah
puas main air dan kedinginan, kita bisa menikmati minuman panas di
warung dekat air terjun sebelum berjalan kaki lagi menuju tempat parkir.
Secara umum tempat ini telah dikelola dengan cukup baik, dapat dicapai
lewat jalan aspal yang mulus, jalan setapak yang nyaman, fasilitas umum
seperti kamar mandi, mesjid dan tempat parkir. Namun kurangnya
informasi mengenai tempat ini dan jaminan keamanan yang belum ada
mengakibatkan jarang orang tahu dan mau berkunjung ke kawasan wisata
ini. Dengan promosi yang cukup, pengunjung Bromo akan dapat menambah
daftar tujuan wisatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar